Kisahku bersama Tuhan

Dalam Kisah Para Rasul 9:1-18, kita mengetahui bagaimana Allah mengubah kehidupan Paulus sehingga akhirnya ia mulai mengikut Yesus. Dalam pasal 22:1-21, Paulus menceritakan kisah ini di depan orang banyak dan dalam pasal 26:1-23 ia bersaksi tentang kisahnya di pengadilan, di hadapan raja. Kita dapat berasumsi bahwa Paulus selalu memberi tahu orang-orang mengenai kisahnya kemanapun dia pergi.

Sama dengan kita, masing-masing kita memiliki kisah pribadi bersama Allah: realitas dari apa yang kita alami dengan Allah dan bagaimana Dia mengubah kita. Itu adalah bagian dari hidup kita dan tidak ada yang bisa menyangkalnya. Sama seperti Paulus, kita juga dapat membagikan kisah kita dengan Tuhan, kapanpun itu saat ada kesempatan untuk melakukannya. Kisah pribadi bisa berupa :

• Memperlihatkan betapa hebatnya Tuhan;
• Membuat orang tertarik untuk mendengar lebih banyak tentang Tuhan;
• Membantu menemukan orang-orang yang rindu tuk membangun kehidupan rohani.

Dengan demikian, kisah Anda dapat berfungsi sebagai sarana untuk berbagi kisah mengenai Tuhan.

Ringkasan

1. Masa lalu...
   Seperti apa kehidupan saya sebelumnya?
2. Titik Balik
   Apa yang telah saya dengar, dan apa yang terjadi? Mengapa itu menyentuh hati saya? Bagaimana akhirnya saya membuat keputusan untuk mengikuti Yesus?
3. Setelah itu...
   Bagaimana Tuhan mengubah hidup saya yang sekarang dibandingkan dengan sebelumnya? Apa yang saya harapkan dari kehidupan baru saya?

Penting:

• Buatlah secara singkat dan sederhana (maksimal 300 kata / 3 menit; 1-2 menit bahkan lebih baik): Putuskan apa yang ingin Anda fokuskan dan hal apa yang ingin anda tingkatkan dan tinggalkan.
• Berbicara hal yang dapat dimengerti: Hindari kosakata agama/ rohaniah dan tanyakan pada diri sendiri: Apakah orang lain mengerti apa yang ingin saya katakan?

Latihan: Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat membagikan kisah Anda sehingga bisa konsisten dan mengalir dengan baik, sehingga orang lain dapat memahaminya. Tuliskan kisah Anda dan berlatih menceritakannya kepada orang lain.

Gunakan kisah

Tiga area berikut adalah kunci untuk percakapan yang bermanfaat dengan orang lain:

Kisah mereka

Hal terpenting saat Anda berbicara dengan orang asing atau teman: Dengarkan mereka! Ajukan pertanyaan tentang keluarga mereka, kehidupan mereka, perjuangan mereka, gairah hidup mereka, dan tentang pengalaman mereka dengan Tuhan. Cobalah untuk mencari tahu di mana Tuhan sedang bekerja dalam hidup mereka.

Kisah saya

Bersiaplah untuk membagikan kisah tentang bagaimana Allah telah mengubah hidup Anda dalam percakapan biasa/ sehari-hari.

Kisah Tuhan

Yang terpenting bagi mereka adalah apa yang Tuhan tawarkan kepada mereka. Jelaskan lebih lanjut (lihat lembar kerja “ Kisah Tuhan”) dan amati bagaimana mereka menerimanya.

Tujuan saya

Saya ingin berbagi kisah saya dengan orang-orang ini:

---